1. Profil Proyek Banjir Kanal Timur:
a. Fungsi BKT.
BKT dibangun dengan harapan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
· Mampu mengurang ancaman banjir di 13 kawasan yang rawan mendapat genangan, melindungi kawasan permukiman, industri, dan pergudangan di jakarta utara dan timur dengan luasan mencapai 15.401 hektar.
· Prasarana konservasi air untuk pengisian kembali air tanah dan sumber air baku, juga prasarana transportasi air.
· Mampu meningkatkan keseimbangan ekosistem.
· Memperkuat infrastruktur pengendalian sumber daya air (SDA) di wilayah timur utara jakarta yang pada gilirannya dapat menjadi penggerak pertumbuhan wilayah disepanjang kanal tersebut
b. Sejarah rancangan BKT.
BKT adalah kanal buatan yang.berfungsi untuk mengatasi banjir akibat hujan lokal dan aliran dari hulu di jakarta bagian timur. BKT sendiri merupakan konsep pengendalian banjir yang telah ada pada masterplan (rencana induk) Jakarta pada tahun 1973 tepatnya dalam Pola Induk Pengandalian Banjir dan Sistem Drainase Jakarta yang dibuat oleh Nedeco. Tetapi untuk penghitungannya telah disesuaikan dengan penghitungan yang dilakukan pada tahun 1997 sebelumnya. Namun pada tahun 1973 rencana pembangunan BKT menuai hambatan dikarenakan hambatan kendala biaya dalam penmbangunan dan pembebasan tanah yang akan alot. Dalam rencana induk ini BKT akan memotong kali cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Buaran, Kali Jatikramat, Kali Cakung dan Kali Blencong hingga kemudian akan menembus laut di marunda